Agar penyimpangan sosial bisa dicegah, hal yang
pertama dan utama adalah membenahi lingkungan keluarga terlebih dahulu. Adapun
upaya pencegahan yang bermuara dari keluarga adalah sebagai berikut.
1. Wujudkan Lingkungan Keluarga yang
Harmonis
Tatanan keluarga yang harmonis merupakan sarana
lahirnya kehangatan dan kasih sayang. Dengan demikian, jiwa mereka tidak akan
tertekan. Dengan ketenteraman yang dimiliki dari keluarga tidak akan terjadi
penyimpangan sosial di masyarakatnya.
2. Meningkatkan Nilai Keimanan
Keluarga merupakan unit masyarakat yang paling
mendasar. Oleh karena itu, peningkatan nilai keimanan yang diajarkan keluarga
sangatlah penting. Pengajaran keimanan yang berasal dari keluarga bisa
memperkokoh dan menjadi benteng pada saat mereka berinteraksi dengan
lingkungannya.
3. Komunikasi yang Efektif
Komunikasi yang efektif maksudnya terjalinnya
keakraban antara orang tua dan anak. Dengan adanya keterbukaan antara anak dan
orang tua diharapkan segala persoalan akan mudah dipecahkan. Dengan demikian,
anak terhindar dari perbuatan yang menyimpang di tengah masyarakatnya.
4. Memenuhi Hak-Hak Anak
Salah satu tanggung jawab terberat orang tua
adalah mendidik anak-anak menjadi manusia takwa. Untuk mencapai harapan
tersebut, orang tua memiliki tugas, yakni memenuhi hak-hak anak, seperti
mendidik, menjaga kesehatan, kebersihan, dan menanamkan moral serta
akhlak kepada anak. Upaya mengatasi penyimpangan sosial dapat dilakukan pula
dengan mengoptimalkan fungsi lembaga pendidikan, baik sekolah maupun perguruan
tinggi. Untuk sekolah dilakukan dengan cara memasukan
materi pelajar yang berkaitan dengan akhlak atau budi pekerti ke dalam
kurikulum, serta menggalakan program-program
ekstrakulikuler yang berlandaskan nilai-nilai moral.
Lingkungan masyarakat juga dapat membantu
mencegah penyimpangan sosial. Caranya dengan menciptakan kontrol sosial di
lingkungan masyarakat berupa tata tertib yang di buat bersama, seperti dengan
mengadakanprogram siskamling; penyuluhan narkoba kepada remaja; layanan
konsultasi kesehatan; dan sebagainya. Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik
benang merahnya bahwa terdapat tiga lingkungan utama yang bisa diberdayakan
dalam rangka mencegah penyimpangan sosial. Ketiga lingkungan tersebut
disebutkan oleh Ki Hajar Dewantara sebagai Tri Pusat Pendidikan, yaitu
pendidikan di keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat. Ketiganya harus
bekerja sama secara terpadu. Pendidikan di lingkungan keluarga merupakan
pondasi dari tiga pusat pendidikan tersebut.
Sumber :
Firmansyah, Herlan dan Ramdani, Dani, 2009, Ilmu
Pengetahuan Sosial 2 : untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas
VIII /Semester 1 dan 2, Jakarta : Pusat perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, h. 92 – 93.
http://gurumuda.com/bse/upaya-pencegahan-penyimpangan-sosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar